harga tiket masuk hutan mati papandayan

HargaTiket Masuk Gunung Papandayan Adapun untuk harga tiket masuk Gunung Papandayan untuk wisatawan domestik yaitu sebesar Rp20.000 pada hari biasa dan Rp30.000 pada hari libur. Lalu, untuk wisatawan mancanegara atau wisatawan asing harga tiketnya yaitu sebesar Rp200.000 untuk hari biasa dan Rp300.000 untuk hari libur. Hargatiket masuk Rp30.000 / orang Area hutan mati hutan mati menjadi salah satu ciri khas keindahan dari wisata alam Gunung Papandayan ini area hutan mati merupakan area yang menggambarkan suasana hutan dengan pepohonan gundul tanpa dedaunan. Kita dapat merasakan sensasi yang berbeda disini, suasana yang mencekam namun tetap memancarkan Takhanya itu, perubahan tiket masuk dan biaya parkir pun naik 3x lipat dari biasanya. Usut punya usut ternyata taman wisata alam Gunung Papandayan sekarang dikelola oleh perusahaan swasta yaitu PT. Hutan Mati. Hutan mati terletak diarea berkemah Pondok saladah yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki, dan merupakan area yang hampir tidak DiGunung Papandayan tidak hanya Hutan Mati yang bisa dibilang unik, tapi masih ada lagi tentang padang edelweiss. Harga Tiket Masuk, Daya Tarik, Rute dan Fasilitasnya! Dalam Negri. Daya Tarik Pendopo Ciherang Sentul Bogor, Harga Tiket, Dan Menunya. Destinasi. Langkah dan Cara Pesan Tiket Ragunan Secara Online, Tidak Sulit kok! Lokasi& Kantor. PT. Asri Indah Lestari. Desa Sirnajaya & Desa Keramat Wangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, serta Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.. Phone : (0262) 2810036 / 2810034 Email : twa.papandayan.ail@ : twapapandayan điện thoại bàn tiếng anh là gì. ★ ★ ★ ★ ☆ Jika anda mencari informasi mengenai tiket wisata untuk Hutan Mati Gunung Papandayan di area Kab Garut, anda berada di halaman yang tepat. Web ini berisi basis data berisi harga tiket masuk, jam buka, alamat, dan nomor telepon Hutan Mati Gunung Papandayan Kab Garut. Alamat Wisata Hutan Mati Gunung Papandayan Kab Garut Hutan Mati Gunung Papandayan Kab Garut terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Tepatnya di Karamat Wangi, Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44163. Terdapat 59 tempat wisata di Kab Garut. Jika anda ingin mendapatkan petunjuk arah ke tempat wisata tersebut, silakan klik tombol petunjuk arah di bawah untuk membuka peta navigasi. Di peta navigasi tersebut, terdapat pilihan apakah memakai kendaraan umum, jalan kaki, atau pakai mobil. Buka Peta Petunjuk ArahHarga Tiket Masuk Hutan Mati Gunung Papandayan Kab Garut 2023 Umumnya, harga tiket untuk masuk tempat wisata berbeda antara hari libur, minggu atau hari biasa. Berikut kami sertakan daftar harga tiket masuk ke area Kab Garut. Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Saat weekday, harga tiket masuk Hutan Mati Gunung Papandayan adalah Rp10, Sementara saat weekend, harga tiket masuk Hutan Mati Gunung Papandayan adalah Rp10, Ada baiknya konfirmasi harga lewat call center di bawah. Harga weekday umumnya berarti hari Senin-Jumat, sementara weekend Sabtu dan Minggu. Jam Buka dan Tutup Hutan Mati Gunung Papandayan Kab Garut Tiap-tiap tempat wisata punya jam buka dan tutup berbeda. Begitu juga dengan destinasi yang ada di Kab Garut. Berikut kami sertakan tabel mengenai jam buka dan jam tutup untuk Hutan Mati Gunung Papandayan. Hutan Mati Gunung Papandayan buka jam 24 jam dan tutup jam -. Jam ini sesuai dengan zona waktu setempat yakni waktu Asia/Jakarta. No telp dan kontak Hutan Mati Gunung Papandayan Kab Garut Jika ada yang kurang jelas mengenai tujuan wisata anda, ada baiknya menghubungi call center masing-masing tempat wisata tersebut. Di bawah kami sediakan daftar no telp yang bisa dihubungi. Jika ada no telp yang tidak bisa dihubungi, mohon infokan kepada kami. Hutan Mati Gunung Papandayan bisa dihubungi via call center di - Gambar Pemandangan, Wahana, dan Kegiatan di Hutan Mati Gunung Papandayan Kab Garut Gambar lainnya di Google Image Cari Berdasar Connection timed out Error code 522 2023-06-15 031947 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d77abab7f5d1cc6 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat Menikmati Pesona Hutan Mati – Dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Bumi Nusantara,Gunung Papandayan merupakan salah satu yang cukup populer di kalangan masyarakat, terutama kaum urban yang berdomisili di Jakarta, Bandung, Bogor, dan alam selalu mampu memberikan kesan yang menyenangkan, dan tentunya menyejukkan, sehingga setiap orang pasti akan Papandayan pun menyajikan suasana alam yang sedemikian menyejukkan, menyuguhkan pengalaman mendaki yang tidak terlalu susah untuk dilalui. Mari kita mengenali Gunung Papandayan lebih lengkap deep into nature, and then you will understand everything better. Albert EinsteinTentang Gunung Papandayan, Garut, Jawa BaratJalur pendakian Gunung Papandayan menuju Hutan Mati Gunung Papandayan terletak di Kecamatan Cisurupan, Garut, Jawa Barat, dengan ketinggian meter di atas permukaan laut mdpl. Gunung ini terletak di sebelah Tenggara Kota Bandung, dengan jarak sekitar 70 Juga Gunung Slamet Perjalanan ke Titik Tertinggi Jawa TengahGunung ini memiliki beberapa kawah yang cukup aktif seperti Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk, sehingga kita akan ditemani dengan bebauan belerang ketika trekking besar kawasan Gunung Papandayan diselimuti oleh bebatuan. Hanya sedikit bagian yang terlihat yang diselimuti dengan tanah gembur nan terdapat pepohonan rindang di sekitar treknya,, namun suasana yang ditawarkan sama seperti gunung-gunung lain pada umumnya. Yang menarik, Gunung Papandayan ini terbilang cukup mudah untuk didaki karena jalur pendakiannya tidaklah terlalu curam dan gunung ini sendiri tidak terlalu tinggi Juga Pendakian Gunung Cikuray, Garut – Jawa BaratGunung Papandayan dewasa ini sudah jauh lebih maju dibandingkan yang mungkin selama ini kamu ingat. Karena sudah dikelola oleh pihak swasta, Gunung Papandayan sudah mengalami perombakan di tiket masuk Gunung Papandayan menurutku pribadi masih terjangkau, apalagi untuk berwisata yang ada pun sudah cukup lengkap untuk sebuah gunung, mulai dari tempat parkir yang memadai, tempat makan yang terjangkau, toilet umum yang bersih, pemandian air panas, hingga gazebo yang nyaman untuk Juga Catatan Pendakian ke Gunung Semeru, Jawa TimurSelain itu, apabila pendaki tidak cukup persiapan, terdapat tempat penyewaan peralatan gunung di keseluruhan, gunung ini sudah menyajikan kenyamanan bagi setiap pendaki, hanya saja bagiku pribadi terlalu nyaman untuk sebuah pendakian yang serius’.Alhasil, mendaki Gunung Papandayan tidak lagi dipandang sebagai pendakian yang umum dilakukan untuk menaklukkan sebuah Juga Tips Mendaki Gunung Untuk SiapapunTingkat survival-nya sudah kurang terasa, namun setiap gunung memiliki risiko dan tingkat kesulitannya sendiri, sesuatu yang masih dikantongi oleh gunung Catatan Pendakian Gunung Papandayan, Garut, Jawa BaratPintu Masuk Jalur Pendakian Gunung PapandayanSepulangnya dari kerja, setelah beristirahat sejenak, aku dan dua rekan pendaki, Andre dan Herry, berangkat ke Bandung sekitar pukul 0230 WIB untuk bertemu dengan seorang rekan pendaki lain, Bara, yang sudah menunggu di Juga Rafflesia Arnoldii Puspa Langka dan Sebuah KejutanSetibanya di Bandung sekitar pukul 0515 WIB, dengan kondisi sempoyongan dan kurang tidur, kami tiba di Terminal Leuwi Panjang, kopi dan teh hangat menemani subuh kami sembari menunggu kedatangan Bara. Tak lama berselang, setelah menghangatkan diri di tengah dinginnya udara pagi Bandung, Bara tiba dan kami pun langsung berangkat menuju Garut, Jawa kami sudah sangat pasti. Kami berempat menembus riuhnya suasana jalanan menuju Garut dengan menumpangi sebuah Juga Mengintip Persiapan Menyambut Flower Garden Festival 2018 di Taman Bunga Inaya, BengkuluJalanan ramai, dan tentunya setiap kendaraan yang melintas berisi orang-orang yang sudah merencanakan aktivitas weekend mereka, sama seperti pukul 0900 WIB, kami tiba di pintu gerbang masuk Taman Wisata Alam Gunung Papandayan. Tiket untuk empat orang dan parkir untuk sebuah mobil dikenakan saat memasuki pintu memasuki area, kami dibuat terkejut dengan perkembangan area gunung ini karena sudah banyak mengalami perubahan, paling tidak menurut pengalaman orang yang Juga Fort Marlborough Saksi Sejarah Kekuasaan Inggris di Bumi Rafflesia BengkuluArea parkir sudah rapi ditutup aspal, dan areanya pun sudah jauh lebih bersih dan tertata. Karena suasana masih cukup sepi, tempat parkir masih sangat mudah untuk setelah memarkirkan mobil, kami pun menyiapkan diri dengan peralatan sembari mempersiapkan diri untuk Makan favorit kami kala ituTak jauh dari tempat parkir, kami mendapati sebuah warung yang menurut kami nyaman dan menyajikan menu yang sesuai selera pagi lama sarapan sembari beristirahat, sekitar pukul 1045 WIB, kami pun mulai mendaki Gunung melewati pintu masuk pendakian, kita bisa melewati jalur pendakian yang sudah teraspal rapi yang cukup Juga Gunung Rinjani Catatan Pendakian Gunung Rinjani via SembalunJalur ini juga digunakan pengendara motor untuk melintas sebelum di bagian menanjak berbelok ke jalur khusus pun sudah jauh lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya. Belum jauh menanjak, sudah ada sejumlah kawah yang kita ke Gunung Papandayan memang, harus diakui, secara umum tidak sesusah ketika mendaki kebanyakan pemandangan dan suasana ala gunung yang ditawarkannya tetap menenangkan, apalagi bagi kita penikmat suasana tidaklah memakan waktu lama bagi kita untuk menikmati pesona Gunung Papandayan, termasuk beberapa kawah, Tegal Alun, hingga Hutan awal, rencana kami mendaki Gunung Papandayan adalah untuk menikmati proses pendakiannya dan menikmati suasana di Hutan hari setelah kurang-lebih dua jam mendaki, kami pun tiba di Hutan Mati, Gunung Menembus Kabut di Hutan Mati, Gunung Papandayan Garut, Jawa BaratSetelah melewati satu tanjakan yang cukup curam, di mana di sisi kiri terdapat jurang, kami pun tiba di kawasan Hutan Mati. Sesuai namanya, kawasan ini dipenuhi dengan pepohonan yang sudah tinggal batang dan hijau-hijauan tak lagi terlihat bertengger di atas ranting-ranting tersebut. Namun beberapa spot di sekitarnya mulai dipenuhi tunas-tunas memasuki kawasan Hutan Mati ini, suasana mencekam langsung menyelimuti. Apalagi kala itu, hanya kami berempat saja yang berada di lokasi kawasan Hutan Mati Gunung PapandayanBara Limbong dan Andreas RugeriSuasana semakin mencekam manakala kabut turun memenuhi area dan membuat jarak pandang jadi suasana seperti itulah yang kami harapkan bisa kami nikmati di Hutan Mati Gunung masih dalam momen HUT Kemerdekaan RI ke-72, kami yang melihat sang saka merah putih berkibar tak menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto dengannya, apalagi dengan suasana berkabut seperti saat kala itu masih dalam suasana HUT RI ke-72Behind the scene 😀Kami semua senang dengan suasana yang ditawarkan Hutan Mati. Meski kabut sempat menutup, tak lama berselang, suasana kembali cerah, dan selanjutnya kabut kembali seperti itu bukanlah sesuatu yang janggal di kawasan ini, justru saat-saat seperti itulah yang ingin dinikmati oleh para jangan sampai diganggu oleh turunnya hujan karena mencari tempat berteduh bukanlah sesuatu yang gampang kalau di sayangnya, meski sempat mendaki hingga mendekati Puncak Gunung Papandayan, kami gagal bertemu dengan hamparan Bunga Edelweiss di Tegal trekking hingga mendekati Puncak Papandayan, kami pun berdiam sejenak sembari menikmati pemandangan Hutan Mati dari ujung sebuah dari tempat kami duduk kala itu pun cukup mengagumkan. Kabut di kawasan Hutan Mati yang begitu khas terlihat jelas dari mengobrol menghabiskan waktu bersama, kami bisa melihat rombongan pendaki lainnya sedang menikmati pose di dalam Hutan lama kemudian, demi mengejar waktu untuk kembali ke Bandung, kami pun bersiap-siap berjalan menuruni Gunung Papandayan. Jalur pulang dan jalur mendaki RugeriBara LimbongHerry Fernandes Butar ButarWalter PinemMenuruni Gunung PapandayanTak lupa kami juga menyempatkan diri untuk berfoto ria sembari terus menikmati momen keberadaan kami di melakukan pendakian dari pagi menjelang siang, kami pun tiba sore menuju gelap di dan Cara Menuju Gunung Papandayan, Garut, Jawa BaratBagi yang menggunakan transportasi umum baik dari Jakarta, Bogor maupun Bandung dan sekitarnya, kamu terlebih dahulu harus berangkat menuju Terminal Guntur Garut dan kemudian tuju perjalanan menuju kaki kamu tiba di Terminal Guntur Garut pada dini hari, silakan menggunakan angkot minibus menuju pertigaan Pasar Cisurupan dan lanjutkan dengan menumpangi mobil pickup yang sengaja mengetem menunggu pendaki. Hingga penuh, barulah angkutan pickup tersebut kamu menumpang kendaraan pribadi, silakan langsung saja menuju kaki gunung karena tempat parkirnya cukup Pendakian ke Gunung Papandayan, Garut, Jawa BaratBiaya yang dikenakan tidaklah mahal untuk tempat berwisata yang mencakup semua golongan umur. Berikut rinciannyaTiket Masuk Gunung Papandayan Rp per orangBiaya Parkir Rp per mobilSewa Mobil Pickup Rp – Rp per orangPenutupGunung Papandayan menjadi tempat wisata yang layak bagi siapapun yang memiliki waktu, terutama cocok menjadi bagian dari kegiatan weekend pendakiannya bukanlah trek yang susah, hanya saja setiap pendaki tetap harus terus kamu bingung mengisi waktu luang saat berakhir pekan, gunung ini tentu menjadi destinasi yang sangat layak lupa nikmati setiap pesonanya, terutama suasana di Hutan Mati dan Tegal Alun. Selamat menjelajahi Gunung Papandayan!ARTIKEL LAINNYATips Mendaki Gunung Untuk SiapapunThe Food FactoryPendakian Gunung Sindoro Mdpl via Jalur Kledung, Jawa TengahMenanjaki Gunung Ciremai, Jawa BaratPendakian ke Gunung Cikuray, Jawa BaratPendakian ke Gunung Merbabu, Jawa TengahCatatan Pendakian ke Gunung Semeru, Jawa TimurPendakian ke Gunung Sumbing, Jawa TengahPendakian ke Gunung Slamet, Jawa TengahFamtrip Genting Highlands Kuala Lumpur, Malaysia 2017Theme Park Hotel Resort World Genting Highlands, Kuala LumpurMenikmati Sedapnya Hidangan Bubbles and Bites, Genting HighlandsThe Visitors’ GalleriaA Short Visit to Bira Island, Thousand IslandsA Day Trip Without Digital TechSolo Trip to Taman Alam Lumbini, Berastagi, Tanah Karo[Infographic] 10 Top Travel HacksKunjungan ke Floating Market LembangGereja Katedral Jakarta Gereja Katolik Santa Maria Pelindung Diangkat Ke SurgaWisata ke Tebing Keraton BandungMenjelajahi Dataran Tinggi Dieng, Jawa TengahCatatan Perjalananku Menjelajahi Nusa Penida, BaliGunung Batu Lembang, Jawa BaratBira Island, Pulau SeribuFloating Market, BandungRafflesia Arnoldii, Festival Bumi Rafflesia, BengkuluLesehan Pancur, Curup, Bengkulu Jamuan Siang Kala Menjelajah BengkuluGunung Papandayan Sebuah Pendakian yang Cocok Menjadi Weekend GetawayMenjelajahi Mangrove Forest Nusa Lembongan, BaliMengintip Persiapan Menyambut Flower Garden Festival 2018 di Taman Bunga Inaya, BengkuluFort Marlborough Saksi Sejarah Kekuasaan Inggris di Bumi Rafflesia BengkuluBarleu Coffee Bandung, Minimalis di Remangnya Bandung MalamAmbrogio Patisserie, Tempat Nongkrong Asik di BandungMenanjaki Gunung Ciremai Mdpl, Garut, Jawa BaratHamparan Bunga, Pesawat, dan Indahnya Alam di Danau Mas Harun Bastari, BengkuluGunung Slamet Perjalanan ke Titik Tertinggi Jawa TengahPendakian Gunung Cikuray, Garut – Jawa BaratPantai Ladeha, Surga Tersembunyi di Pesisir Selatan Pulau NiasBunga Bangkai Konservasi Amorphophallus Titanum di BengkuluYANG LAIN 👇 Gunung Papandayan adalah salah satu gunung terfavorit saya. Gunung yang terletak di Garut, Jawa Barat ini memiliki akses yang sangat gampang. Jalurnya pun tidak sulit sehingga cocok bagi pendaki pemula. Gunung Papandayan memiliki ketinggian 2,665 mdpl. Gunung ini menawarkan pemandangan yang sangat menarik. Mulai dari hutan mati, kawah yang masih aktif. Kalau mau sekedar hiking atau camping santai untuk melewati weekend, saya sarankan sih ke Gunung Papandayan saja. Jaraknya juga tidak terlalu jauh dari Jakarta maupun Bandung. Nah, di artikel ini saya akan membagikan informasi jalur pendakian Gunung Papandayan, cara ke Gunung Papandayan dari Jakarta, dan berapa harga tiket masuknya. Perjalanan dapat dimulai dari Jakarta atau Bandung dengan rute sebagai berikut Bus Jakarta/Bandung – Garut. Dari Jakarta kamu bisa naik Bus Primajasa dengan tujuan Garut. Bus berangkat dari Terminal Cililitan, Pasar Rebo, atau Kampung Rambutan. Lama perjalanan sekitar 5 jam dengan harga tiket bus Rp 52,000. Bus Primajasa berangkat setiap 45 menit dengan jadwal diantara jam pagi sampai 10 malam. Dari Bandung lebih dekat lagi, bisa naik minibus dari Terminal Leuwipanjang dengan tujuan Garut namun bisa minta diberhentikan di pertigaan Pasar Cisurupan. Lama perjalanan sekitar 2 jam dengan harga tiket Rp 20,000. Minibus Garut – Pertigaan Pasar Cisurupan. Setelah sampai di Terminal Guntur, Garut, kamu harus naik minibus lagi sampai pertigaaan Pasar Cisurupan. Perjalanan menggunakan minibus kurang lebih 1 jam lagi dengan harga tiket Rp 13,000. Jadwal terakhir minibus ini sampai jam 6 sore. Ojek/Pickup Pertigaan Pasar Cisurupan – Camp David. Nah, dari pertigaan harus naik ojek lagi atau mobil pick up. Kurang lebih sekitar 30 menit. Tarif ojek sekitar Rp 15,000 – 25,000. Sedangkan pick up satu mobilnya Rp 200,000 bisa muat 10 – 15 orang. Baca juga Jalur Pendakian Gunung Prau via Patak Banteng Harga tiket masuk Gunung Papandayan Harga tiket masuk Gunung Papandayan adalah Rp 20,000 hari biasa dan Rp 30,000 hari libur untuk turis domestik, Rp 200,000 hari biasa dan Rp 300,000 hari libur untuk turis mancanegara. Selain itu, tarif untuk berkemah camping Rp 35,000 untuk turis domestik dan Rp 105,000 untuk turis mancanegara. Jalur Pendakian Gunung Papandayan Pendakian Gunung Papandayan bisa dilakukan dalam 2 hari 1 malam saja. Jalurnya cukup landai. Tetap pastikan membawa peralatan hiking yang diperlukan. Berikut adalah itinerary, jalur pendakian, dan estimasi lama waktu pendakian Gunung Papandayan Camp David – Kawah Mas 20 menit Oke, mari kita mulai pendakian. Setelah meninggalkan Camp David, kamu akan melewati kawah yang masih mengeluarkan uap. Gunung Papandayan ini cukup unik, karena biasanya kalau mendaki gunung pasti baru bisa melihat kawah dari puncaknya. Artinya basecamp pendakian biasanya dibangun di sisi lain dari gunung. Tapi Gunung Papandayan berbeda. Posisi basecamp-nya malah terletak di bawah kawah langsung. Terlihat uap yang melambung keluar, sesekali kamu bisa mendengar suara sulfur yang mendidih dari lubang kawah. Pemandangan batu vulkanis putih dipadu dengan uap sana sini sangatlah luar biasa indahnya. Sekitar 20 – 30 menit berjalan melewati kawah, sebuah jalan setapak kecil akan membawa kamu ke punggung bukit. Baca juga Jalur Pendakian Gunung Argopuro via Bremi Kawah Gunung Papandayan Kawah Mas – Pondok Salada 1 – 2 jam Di sebelah kanan terlihat sebuah danau kecil yang berwarna hijau tosca yang terbentuk pada saat erupsi di tahun 2002. Ikuti terus jalan turunan sampai ketemu aliran sungai kecil. Nah, kumpulin energi kamu untuk mendaki jalur yang cukup terjal. Ada percabangan, sebelah kiri jalurnya landai tapi lebih jauh. Sebelah kanan jalur singkat tapi ya lebih capek. Setelah 1 – 2 jam pendakian tergantung kecepatan dan stamina, sampailah di Pondok Salada. Kamu boleh nge-camp di sini, ada air bersihnya juga, atau melanjutkan pendakian sampai Tegal Alun. Baca juga Jalur Pendakian Gunung Ciremai via Linggasana Bukit punggung setelah melewati kawah Pondok Salada – Hutan Mati – Tegal Alun 1 jam Ada 3 jalur untuk menuju Tegal Alun. Yang paling cepat adalah jalur sisi kanan, tinggal motong bagian tengah hutan di sisi punggung bukit satunya. Jalurnya sangat terjal, tapi 30 – 45 menit saja sudah sampai ke Tegal Alun. Jalur di sisi kiri lebih gampang, kamu akan melewati hutan mati yang terkenal di Gunung Papandayan. Terserah kamu mau milih jalur yang mana. Kalau saya waku itu naiknya lewat jalur sisi kanan, turunnya baru melewati hutan mati. Sampai deh di Tegal Alun. Area ini dipenuhi dengan hamparan bunga edelweiss yang indah. Dari Tegal Alun sudah dekat sampai ke puncak. Baca juga Catatan Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun Hutan mati Tegal Alun – Puncak Gunung 1 jam Menurut saya sih, tidak perlu sampai puncak. Dari Tegal Alun masih harus jalan sekitar 1 jam. Sampai puncak juga tidak ada view yang bagus, sekelilingnya cuma pohon-pohon saja seperti di tengah hutan. Seingat saya setelah Tegal Alun ada sebuah lembah dengan aliran sungai yang mengalir. Spot di sini cukup bagus dan berkesan bagi saya. Baca juga Jalur Pendakian Gunung Kerinci, Atap Sumatra! Padang edelweiss Penutup Sekarang kamu mengertikan kenapa Gunung Papandayan adalah gunung favorit saya? Lokasinya tidak jauh dari Jakarta atau Bandung. Pemandangannya juga bervariasi, ada kawah, hutan mati, dan juga hamparan bunga edelweiss. Itulah catatan pendakian Gunung Papandayan lengkap dengan jalur pendakian dan itinerary selama 2 hari 1 malam. Pernahkah kamu mendaki Gunung Papandayan? Bagaimana pengalamanmu? Share di kolom komentar ya! Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 2,482 detikTravel Community - Mendaki Gunung Papandayan, ada satu tempat yang menarik dan wajib dikunjungi. Inilah Hutan Mati Gunung mati adalah salah satu daya tarik yang terletak di Taman Wisata Alam Papandayan Garut. Kawasan ini sangat ramai dikunjungi wisatawan karena pemandangan yang indah dan menarik. Lokasinya tidak terlalu jauh dari kota Garut dan mudah adalah salah satu kota yang dikelilingi pegunungan nan cantik di Jawa Barat. Ada gunung Guntur, Cikuray, dan Papandayan yang telah terkenal keindahannya. Dari pusat kota Garut bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor dalam waktu sekitar 1 jam via jalan Raya Cikajang ke arah 2 pintu masuk untuk mendaki yakni via Pangalengan Bandung dan Cisurupan Garut tapi kebanyakan naik dari Cisurupan. Harga tiket masuknya adalah Rp. untuk weekend dan Rp. untuk hari biasa. Kawasan ini juga sudah dikelola oleh pihak ketiga. Kalau pengunjung ingin berkemah, foto preweding, syuting film, sepeda downhill akan dikenakan harga yang berbeda. Sebenarnya banyak sekali daya tarik wisata di Gunung Papandayan ini seperti kawah, area camping dan taman edelwis, Pondok Salada, Ghober Hoet, dan Hutan pengunjung ingin menjelajah seluruh daya tarik, sepertinya tidak akan cukup hanya sehari sehingga harus camping. Gunung Papandayan ini sangat cocok untuk pendaki pemula karena medan yang agak landai, banyak sumber air, tersedia toilet di tiap pos, dan apabila malas memasak bisa beli makanan di warung-warung yang tersedia di tiap pos. Maka dari itu pengunjungnya selalu penuh terlebih lagi saat liburan panjang. Untuk perjalanan singkat yang hanya sehari eksplor Papandayan, pengunjung bisa menargetkan hutan mati sebagai tujuan akhir. Hutan mati ini sering dianggap angker, padahal pemandangan yang disajikan memang sangat indah. Perjalanan dari pintu masuk menuju hutan mati dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam dengan berjalan area parkir sudah terlihat kepulan putih asap belerang dan lansekap pegunungan yang memukau. Pertama-tama pengunjung akan melewati jalan aspal yang sudah mulai menanjak. Diujung jalan tersebut, akan terlihat tangga yang disusun dari batu dan pendakian dimulai dari sini. Pengunjung yang datang cukup beragam dari anak mudah yang memang ingin berkemah, anak-anak, ataupun ibu-ibu yang sekedar ingin yang ditempuh cukup menantang diantara batu-batu kapur gunung dan bau belerang yang menyengat. Yang mengejutkan adalah banyak porter yang mengantarkan barang bawaan pendaki dengan menggunakan motor trail. Dengan kondisi medan yang berbatu di sebelah kanan atau kirinya jurang, mereka dengan sigap membawa muatan yang terlihat berlebih diatas motornya. Kebanyakan pengunjung yang tidak kuat mendaki, berhenti di pos 1 atau pos 2. Kebetulan di pos 2 ini ada warung yang menjual teh hangat dan cemilan. Tentu saja ini dimanfaatkan oleh pendaki yang kelelahan untuk beristirahat termasuk kami. Harga cemilannya juga masih masuk akal meskipun berada di ketinggian. Dari pos 2 ini, apabila ingin ke hutan mati pengunjung bisa mengambil rute yang berbeda dengan pengunjung yang ingin hutan mati akan dikunjungi belakang oleh pendaki yang sekaligus berkemah. Kalau kebingungan bisa bertanya dengan penjaga warung atau ranger yang khusus yang menjaga di masing-masing pos. Untuk mencapai hutan mati, dari pos 2 jalanan lebih menanjak, lebih sempit, dan lebih sepi daripada jalur kanan kirinya terdapat pohon Cantigi yang tingginya melebihi orang dewasa. Sehingga perjalanannya terasa lebih menantang. Dari bukit-bukit ini kita bisa melihat pemandangan kawah, kota Garut dari kejauhan, dan lanskap Papandayan. Setelah berjalan sekitar 1,5 jam akhirnya pengunjung akan sampai di area Hutan mati yang sangat instagramable. Hutan ini terbentuk pada tahun 2002 karena erupsi Gunung Papandayan sehingga tanaman di area ini terbakar dan membentuk ranting-ranting yang unik.

harga tiket masuk hutan mati papandayan